Minggu, 18 November 2018

DEFLASI


Apa itu deflasi? Pengertian deflasi adalah sebuah fenomena dimana harga-harga barang mengalami penurunan secara terus-menerus dalam periode yang relatif singkat. Selain harga barang yang turun, biasanya deflasi juga akan diikuti oleh turunnya upah tenaga kerja.
Deflasi merupakan kebalikan dari inflasi. Inflasi merupakan kondisi dimana peredaran mata uang di pasar terlalu tinggi, sedangkan deflasi adalah kebalikannya dimana peredaran mata uang sangat minim sehingga menyebabkan penurunan harga jual besar-besaran.
Sekilas, mungkin masyarakat akan beranggapan bahwa kondisi deflasi cenderung menguntungkan karena banyak hasil produksi yang dijual dengan harga sangat miring. Padahal jika dilihat dalam sudut pandang ekonomi secara lebih luas, deflasi bisa menyebabkan kekacauan ekonomi terutama dalam bisnis.
Faktor penyebab deflasi dan dampak deflasi dalam bisnis akan dibahas lebih dalam pada artikel ini.
DEFLASI
Perekonomian secara global memang tidak bisa terlepas dari berbagai permasalahan yang berpengaruh langsung terhadap kelangsungan hidup manusia. Tak terkecuali dengan adanya kondisi deflasi di suatu negara.
Adanya deflasi menyebabkan permintaan tinggi terhadap mata uang sehingga nilai mata uang sangat menguat. Berikut beberapa faktor penyebab terjadinya deflasi:
1. Peraturan dari Pemerintah atau Bank Sentral
Mengacu pada pengertian deflasi dimana terjadi defisit peredaran uang, peraturan dari Pemerintah dan Bank Sentral bisa menjadi penyebab utamanya.
Seperti yang pernah terjadi di Spanyol, Pemerintah secara besar-besaran menggalangkan program penghematan biaya yang justru berakibat terjadinya deflasi. Kebijakan pemerintah dengan mentiadakan pajak barang dan jasa juga bisa menjadi penyebab deflasi.
2. Terlalu Banyak Hasil Produksi yang Sama
Jika banyak perusahaan yang menghasilkan produk barang atau jasa yang sama, alhasil akan meningkatkan persaingan untuk mendapatkan konsumen melalui penekanan harga jual. Hal tersebut bertujuan untuk memenangkan persaingan.
3. Penurunan Permintaan Terhadap Hasil Produksi
Banyak bisnis atau perusahaan yang menghasilkan produk tertentu namun tidak memperhitungkan secara tepat kuantitas hasil produksi. Sehingga jika terlalu banyak produksi yang tidak diiringi dengan peningkatan permintaan masyarakat terhadap produk tersebut akan berakibat barang yang tidak laku dijual.
Dampak Deflasi Terhadap Bisnis
Seperti yang sudah dijelaskan dari pengertian deflasi diatas, deflasi bisa berpengaruh secara langsung terhadap kelangsungan bisnis yang sedang Anda jalankan. Beberapa dampak tersebut bisa menjadi dampak positif maupun negatif.
Berikut dampak deflasi:
1. Dampak Positif Deflasi
·         Menguatnya nilai mata uang
·         Timbulnya kesadaran masyarakat akan pentingnya menabung untuk memenuhi kebutuhan di masa depan
·         Konsumen cenderung lebih berhemat dalam berbelanja
2. Dampak Negatif Deflasi
·         Menurunnya Pendapatan Sektor Bisnis
Kondisi deflasi pada suatu negara menyebabkan banyak pelaku bisnis yang berlomba-lomba untuk meneka harga jual demi menarik minat konsumen.
Hal ini berakibat pada pemerosotan keuntungan bisnis dan jika kondisi tersebut terus dibiarkan akan memaksa bisnis untuk menghentikan aktivitasnya karena tidak ada biaya produksi.
·         PHK Besar-Besaran
Dari pengertian deflasi dan penyebabnya sudah dikatakan bahwa terjadi peningkatan hasil produksi namun tidak diiringi dengan peningkatan permintaan masyarakat.
Perusahaan yang merugi akibat keuntungan yang rendah akan memutuskan untuk melakukan PHK besar-besaran terhadap karyawannya untuk mengurangi pengeluaran gaji tenaga kerja.
·         Investasi dan Harga Saham Menurun
Jika bisnis terus mengalami kerugian akibat deflasi, maka para investor akan menarik kembali modalnya karena khawatir tidak akan mendapatkan keuntungan. Tentu hal ini sangat tidak baik bagi kelangsungan bisnis Anda.
Upaya Mengatasi Deflasi
Fenomena deflasi tidak boleh dianggap sepele karena bisa membuat roda ekonomi akan terhambat. Deflasi bisa diatasi dengan melakukan beberapa cara, diantaranya:
1. Menurunkan Tingkat Suku Bunga
Salah satu cara untuk mengatasi deflasi adalah dengan menurunkan tingkat suku bunga. Dengan begitu maka jumlah uang yang beredar di masyarakat akan semakin bertambah.
Masyarakat akan lebih memilih untuk memegang uang sendiri ketimbang menyimpannya di Bank. Dengan banyaknya peredaran uang di masyarakat diharapkan hal ini akan meningkatkan jumlah pembelian barang.
2. Menerapkan Kebijakan Moneter
Cara berikutnya untuk mengatasi deflasi adalah dengan menerapkan kebijakan moneter. Kebijakan ini merupakan kebijakan yang dikeluarkan oleh Bank Sentral yang bertujuan untuk meningkatkan jumlah peredaran uang di masyarakat.
Kebijakan moneter ini akan memberlakukan polotik diskonto, yaitu kebijakan yang menurunkan tingkat suku bunga yang ada sehingga masyarakat memilih untuk menarik uangnya dari Bank.
3. Menerapkan Kebijakan Fiskal
Kebijakan fiskal juga dapat dilakukan untuk mengatasi deflasi yang terjadi. Apa itu kebijakan fiskal?
Jika kebijakan moneter diberlakukan oleh pihak bank, maka kebijakan fiskal ini diberlakukan oleh pihak pemerintah.
4. Menerapkan Kebijakan Non-Moneter
Kebijakan non-moneter disebut-sebut sebagai cara yang paling efektif untuk mengatasi masalah deflasi. Di dalam kebijakan non-moneter ini terdapat beberapa langkah petning yang akan meningkatkan jumlah uang yang beredar di masyarkat.
Pada kondisi deflasi, pemerintah dan bank sentral berpengaruh besar untuk memperbaiki kondisi ini. Salah satunya dengan menurunkan tingkat suku bunga pinjaman,  menurunkan nilai pajak dan menaikan nilai upah minimum masyarakat.
Antisipasi yang bisa dilakukan perusahaan sendiri adalah dengan mengurangi hasil produksi dan memiliki inovatif untuk menghasil produk yang berbeda dengan pesaing demi menarik minat konsumen.
Demikianlah penjelasan singkat mengenai pengertian deflasi dalam ekonomi, penyebab, dampak, dan cara mengatasinya. Semoga bermanfaat dan menambah wawasan.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

PERBEDAAN KARAKTERISTIK PASAR INDUSTRI DENGAN PASAR KONSUMEN DAN SIFATNYA

PEMASARAN   INDUSTRI Istilah pemasaran dapat diartikan dalam berbagai konteksa sesuai dengan pemgembangan strategi yang dilakukan perusa...